GORONTALO– Banjir besar melanda Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo, pada hari Rabu, 10 Juli 2024. Curah hujan yang tinggi sejak dini hari menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga. Banjir yang tiba-tiba ini mengakibatkan kerusakan parah pada rumah-rumah penduduk dan infrastruktur umum.

Sejumlah tim tanggap darurat segera dikerahkan oleh Ns. Wirda Y. Dulahu, M.Kep, Ketua Jurusan Keperawatan, untuk mengevakuasi warga dan memberikan pertolongan pertama. Salah satu tim yang berada di garis depan adalah Tim Emergency Disaster Nursing Fakultas Olahraga dan Kesehatan yang dipimpin oleh Ns. Ibrahim Suleman, S.Kep. Dengan sigap, Ns. Ibrahim bersama timnya bergerak cepat memberikan bantuan berupa makanan dan melakukan pertolongan pertama pada warga yang terdampak.

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan semua warga dalam kondisi aman," ujar Ns. Ibrahim Suleman saat ditemui di lokasi bencana.

Banjir ini menyebabkan beberapa akses jalan rusak, dengan banyak di antaranya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa sekolah dan fasilitas umum dijadikan tempat pengungsian sementara. Warga yang terdampak banjir mendapatkan makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Kami sangat menghargai upaya cepat dari tim medis dan relawan yang telah membantu kami. Namun, kami berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah kami," ujar salah satu warga yang terdampak, Bapak Rahman.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, banjir kali ini disebabkan oleh kombinasi curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang memadai. Semoga Pemerintah setempat akan segera melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi masalah banjir ini agar tidak terulang di masa depan.

Di tengah upaya penyelamatan, tantangan yang dihadapi tim medis dan relawan tidaklah mudah. Selain harus berhadapan dengan air yang terus naik, mereka juga harus menangani korban yang mengalami stres dan trauma akibat bencana. Ns. Ibrahim Suleman dan timnya terus bekerja tanpa lelah untuk memastikan semua korban mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Dengan kondisi cuaca yang belum menentu, warga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Ns. Ibrahim Suleman berharap agar masyarakat tetap tenang dan saling membantu satu sama lain dalam menghadapi situasi darurat ini. "Kami di sini untuk membantu, dan bersama-sama kita pasti bisa melewati masa sulit ini," tutup Ns. Ibrahim.

Banjir yang melanda Kelurahan Talumolo ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antara pemerintah, tim tanggap darurat, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Semoga upaya yang dilakukan saat ini dapat meringankan beban warga dan meminimalisir dampak dari bencana tersebut.