FOK - Sebagai salah satu Perguruan Tinggi dengan status Badan Layanan Umum (BLU), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) rupanya terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat khususnya mahasiswa di lingkungan kampus. Hal ini terlihat dari dibukanya sebuah apotek dengan tujuan memberikan layanan kefarmasian. 

Menurut Rudolf Lumy, Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan dan Farmamin - Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Apotek Damhil UNG dinilai sudah memenuhi syarat untuk melakukan layanan kefarmasian.

"Apotek ini tinggal melengkapi pencantuman expired date pada alat pemadam kebakaran dan melakukan kalibrasi alat timbang, selebihnya sudah memenuhi syarat kefarmasian," ujar Rudolf Lumy saat visitasi pada Kamis (17/11). 

Sementara itu Direktur Pengelola Aset BLU UNG, Tineke Wolok mengatakan bahwa mencari keuntungan bukanlah visi Apotek Damhil melainkan melayani mahasiswa dan masyarakat agar mendapatkan obat dengan harga terjangkau. 

Diharapkan pula Apotek Damhil tersebut dapat menjadi sarana bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi UNG untuk melakukan praktik kerja, serta dapat mendukung rencana pembukaan Prodi Apoteker sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Eduart Wolok, Rektor UNG. (okta)