Pada tanggal 11 November 2024, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar acara penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) di Graha Mufidah, menjalin kerja sama strategis dengan empat instansi utama: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Gorontalo, PBF Mulia, dan PBF Sehat Baru. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan dan farmasi.

Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam upaya menghubungkan akademisi dengan dunia industri kesehatan. "Kami berharap kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang baru bagi mahasiswa serta dosen untuk berkembang lebih baik," ujar Dr. Hartono. MoA ini dirancang untuk memberikan manfaat praktis dan memperkuat kompetensi lulusan di sektor farmasi.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk program magang, penelitian kolaboratif, dan edukasi masyarakat terkait penggunaan obat-obatan yang aman dan berkualitas. Ketua IAI Provinsi Gorontalo yang hadir dalam acara tersebut menegaskan, "Kemitraan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu farmasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya obat yang aman."

PBF Mulia dan PBF Sehat Baru juga berkomitmen mendukung program pengembangan kompetensi mahasiswa, yang diharapkan dapat memperluas pengalaman mereka di dunia industri farmasi. "Kami siap membantu membentuk tenaga kesehatan yang andal dan berkompeten," kata perwakilan PBF Mulia.

Acara diakhiri dengan diskusi singkat mengenai visi bersama dan tantangan di sektor farmasi. Seluruh pihak yang hadir optimis bahwa kerja sama ini akan membawa kemajuan signifikan bagi pendidikan farmasi dan pelayanan kesehatan di Gorontalo, memperkuat kontribusi FOK UNG dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional.