Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, kembali menyelenggarakan seleksi wawancara hari kedua bagi calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker pada tanggal 15 Mei 2025. Seleksi ini merupakan tahap penting dalam rangkaian penerimaan mahasiswa baru yang berfokus pada penilaian aspek kompetensi, motivasi, serta sikap profesional yang diperlukan untuk menempuh pendidikan profesi apoteker.
Pelaksanaan seleksi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan melibatkan tim panel wawancara yang terdiri dari dosen dan praktisi farmasi berpengalaman. Para peserta diuji kemampuannya dalam berkomunikasi, pemahaman bidang kefarmasian, serta kesiapan mental menghadapi tantangan profesi apoteker.
Ketua Jurusan Farmasi,
Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt., menegaskan bahwa seleksi wawancara ini sangat krusial untuk menjaring calon mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi. “Proses ini menjadi landasan utama dalam memastikan bahwa lulusan Pendidikan Profesi Apoteker mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Seleksi hari kedua ini diikuti oleh sejumlah besar peserta yang menunjukkan antusiasme dan keseriusan tinggi. Kegiatan seleksi dijadwalkan berlangsung selama 2 hari dengan target mendapatkan calon mahasiswa yang memenuhi standar profesional dan etika kefarmasian yang ketat.
Hasil seleksi akan segera diolah dan diumumkan sebagai bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Olahraga dan Kesehatan.