Fakultas Olahraga dan Kesehatan melalui Unit Penunjang Akademik UPT TIK Universitas Negeri Gorontalo telah mengadakan sosialisasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Aula Sidang FOK UNG, Gorontalo, pada Jumat (12/01) pukul 09.30 Wita.

Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd.,M.Pd, Wakil Dekan Bidang Akaemik (Dr. Nasrun Pakaya, S.Kep,Ns.,M.Kep) wakil Dekan Umum dan Keuangan (Dr. Apt. Widy Susanti Abdulkadir, M.Si) dan Wakil Dekan Bidang Alumni dan Kemahasiswaan (Edy Dhrma Putra Duhe, S.Pd.,M.Pd), dan Operator di Lingkungan FOK-UNG. Dalam sambutannya, Dr. Hartono menjelaskan bahwa penggunaan tanda tangan elektronik bertujuan untuk mempermudah proses administrasi, mengurangi risiko kesalahan tanda tangan, dan meningkatkan efisiensi waktu.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan aplikasi tanda tangan elektronik oleh TIM UPA TIK-UNG. Edi Johan Syah Djula, S.Kom, memberikan langkah-langkah penggunaan tanda tangan elektronik dan menekankan pentingnya TTE dengan menyatakan bahwa "TTE akan sangat membantu karena tidak mengenal jarak dan waktu. Penggunaan TTE mempunyai kekuatan hukum yang setara dengan tanda tangan basah."

Kepala UPA TIK-UNG MT Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT, dalam arahannya, menyampaikan bahwa UNG akan terus melakukan transformasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, termasuk tanda tangan elektronik. Hadirnya TTE diharapkan mendukung peningkatan kualitas kinerja sivitas akademika UNG secara efektif dan efisien.

Secara umum, tanda tangan digital memiliki fungsi yang sama dengan tanda tangan konvensional untuk membuktikan keaslian dokumen. Di Indonesia, validitas dan legalitas tanda tangan elektronik telah diatur oleh Pemerintah melalui UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebelum menerapkan kebijakan penggunaan TTE, UNG telah melakukan langkah-langkah strategis seperti kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE).