Surabaya-Pada tanggal 29-31 Juli 2024, Kajur Pendidikan Jasmani Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Ella H. Tumaloto, S.Pd., M.Pd., bersama Sekjur Pendidikan Jasmani, Sulasikin S. Kadir, M.Pd., menghadiri serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Program Studi Pendidikan Jasmani Indonesia (FKPPS Penjas Indonesia). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di seluruh Indonesia melalui kerja sama antar program studi dan pengembangan kurikulum yang sejalan dengan standar nasional.

Kegiatan pertama yang dihadiri adalah pelantikan pengurus FKPPS Penjas Indonesia periode 2024-2028. Pada kesempatan ini, Ella H. Tumaloto terpilih sebagai anggota bidang promosi dan media sosial. Dalam perannya, Ella bertanggung jawab untuk meningkatkan visibilitas dan komunikasi terkait program-program FKPPS serta mempromosikan kegiatan-kegiatan penting di media sosial. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi FKPPS Penjas Indonesia di kancah nasional dan internasional.

Selain pelantikan, Ella dan Sulasikin juga mengikuti Workshop Kurikulum yang menghasilkan luaran berupa Kurikulum Penjas Nasional. Workshop ini dirancang untuk menyusun dan menyempurnakan kurikulum pendidikan jasmani di berbagai institusi pendidikan di Indonesia agar sejalan dengan standar nasional. Keduanya berperan aktif dalam diskusi dan penyusunan kurikulum, memberikan masukan yang berharga berdasarkan pengalaman mereka di UNG. Tujuan dari harmonisasi kurikulum ini adalah untuk memudahkan mobilitas mahasiswa dan dosen, serta meningkatkan keseragaman kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Dalam Workshop Publikasi Karya Ilmiah Penjas, peserta mendapatkan pembekalan tentang teknik penulisan dan publikasi penelitian di bidang pendidikan jasmani. Workshop ini penting untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal-jurnal bereputasi. Ella dan Sulasikin mendapatkan wawasan baru tentang cara mengemas penelitian ilmiah agar memenuhi standar internasional, yang diharapkan akan meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dari UNG.

Mereka juga menghadiri Workshop Asesmen Akreditasi Penjas, yang membahas tentang kriteria dan proses akreditasi program studi pendidikan jasmani. Workshop ini memberikan pemahaman mendalam mengenai standar yang harus dipenuhi untuk mencapai akreditasi yang baik, serta cara melakukan self-assessment yang efektif. Ella dan Sulasikin berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan ini di UNG, dengan tujuan meningkatkan status akreditasi prodi mereka.

Kegiatan penutup dalam acara ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (IA) antara FKPPS Penjas Indonesia dengan berbagai program studi, termasuk prodi Penjas UNG. Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam mempererat kerja sama antar institusi dan memfasilitasi pertukaran mahasiswa serta dosen. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan mata kuliah yang ditawarkan dapat disesuaikan dan diakui antar institusi, memudahkan proses konversi kredit saat pertukaran mahasiswa.

Keterlibatan aktif Ella dan Sulasikin dalam berbagai kegiatan ini mencerminkan komitmen UNG dalam upaya penyelarasan kurikulum pendidikan jasmani dengan standar nasional. Mereka berharap, melalui kolaborasi ini, prodi Penjas UNG dapat mencapai keseragaman kurikulum dengan prodi lain yang tergabung dalam FKPPS Penjas Indonesia. Hal ini akan memudahkan pelaksanaan program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta membantu dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di setiap prodi Penjas di Indonesia.

Dengan adanya kerja sama dan harmonisasi kurikulum ini, diharapkan pendidikan jasmani di UNG dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan jasmani di Indonesia.