Gorontalo, 19 Januari 2025 – Program Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Kuliah Pakar Asuhan Keperawatan Berbasis 3S (SDKI, SLKI, SIKI) pada Area Gawat Darurat. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 14.00 WITA di Aula Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) UNG dengan menghadirkan pemateri ahli, Ns. Muhammad Adam, M.Kep., Sp.Kep.MB. Sebanyak 50 mahasiswa profesi ners yang akan memasuki stase Gawat Darurat (GADAR) hadir untuk mengikuti sesi pembelajaran intensif ini.

Ns. Muhammad Adam, yang dikenal sebagai pakar di bidang keperawatan kritis, memberikan pemaparan mendalam mengenai penerapan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dalam menangani pasien di area gawat darurat. Beliau menekankan pentingnya penguasaan konsep 3S untuk memastikan pelayanan keperawatan yang terstandar dan berfokus pada keselamatan pasien.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis sebelum terjun langsung ke lapangan. “Dengan penguasaan 3S, mahasiswa dapat memberikan pelayanan keperawatan yang profesional, efisien, dan sesuai dengan standar nasional,” ujar ns. ika.

Para mahasiswa terlihat aktif berpartisipasi dalam diskusi interaktif, membahas berbagai kasus nyata yang memerlukan intervensi cepat di situasi gawat darurat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di area GADAR, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di masyarakat.