Gorontalo, 5 Desember 2024 – Sebanyak 173 mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dilepas untuk mengikuti Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II yang berlokasi di Kecamatan Limboto dan Limboto Barat. Acara pelepasan ini berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, dengan dihadiri oleh Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK), Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH., M.Kes.
Dalam sambutannya, Dr. Hartono Hadjarati menekankan pentingnya PBL II sebagai sarana implementasi ilmu kesehatan masyarakat yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. “PBL II ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk langsung terjun ke masyarakat, memahami permasalahan kesehatan yang ada, dan memberikan solusi berbasis ilmu pengetahuan. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa,” ujar Dekan FOK.
Sementara itu, Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan menegaskan bahwa program ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dinamika kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan. “Dengan melibatkan Kecamatan Limboto dan Limboto Barat, mahasiswa akan belajar banyak mengenai tantangan kesehatan yang dihadapi di wilayah ini. Kami percaya kegiatan ini akan meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam analisis situasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Mahasiswa yang mengikuti PBL II ini akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk survei kesehatan lingkungan, promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kebutuhan lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di dua kecamatan tersebut.
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat FOK 2024
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.