Gorontalo, 9 Mei 2025 – Ibu Sulasikin Sahdi Kadir, M.Pd., Dosen Pendidikan Jasmani sekaligus Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani, menjadi tamu istimewa dalam acara D Harmoni TVRI Gorontalo. Dalam kesempatan ini, beliau berbicara tentang dunia akademik dengan tema "Cantik dalam Bidang Akademik." Pembicaraan ini memberi wawasan mengenai tantangan sebagai dosen dan pandangannya terhadap perkuliahan.

Ibu Sulasikin mengungkapkan bahwa sebagai dosen, tantangan terbesar adalah menghadapi mahasiswa dengan karakter yang berbeda-beda. "Pendidikan itu lebih dari sekadar pengajaran, melainkan pembentukan karakter untuk masa depan mereka. Kami harus bisa mengarahkan mahasiswa agar sukses tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam kehidupan mereka," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah membantu mahasiswa mengembangkan diri di luar materi kuliah.

Pembawa acara kemudian bertanya tentang tujuan utama seorang dosen. Ibu Sulasikin menjelaskan bahwa sebagai dosen, tujuannya adalah untuk memberikan ilmu sekaligus membentuk karakter mahasiswa agar siap menghadapi dunia nyata setelah lulus. "Sebagai dosen, kami juga berperan dalam membentuk karakter mahasiswa dan membantu mereka mengatasi tantangan pribadi dan akademik," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan tentang IPK, Ibu Sulasikin menyatakan bahwa meskipun IPK penting, itu bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan masa depan mahasiswa. "Hal-hal seperti pengalaman organisasi, kemampuan berkomunikasi, dan kerja tim sangat berpengaruh dalam karier mereka," tambahnya.

Dalam acara ini, Ibu Sulasikin juga berbagi pengalaman mengharukan selama mengajar, yaitu saat melihat mahasiswa yang awalnya kesulitan, akhirnya dapat lulus dengan baik dan berprestasi. Beliau juga memberi pendapat mengenai mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. "Mahasiswa yang aktif berorganisasi atau bekerja sambil kuliah cenderung lebih matang dalam manajemen waktu dan memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih baik," ujarnya.