Gorontalo, 18 Januari 2025 – Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (FOK UNG), Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan Workshop Optimalisasi Penyusunan Asuhan Keperawatan Melalui Penerapan SDKI, SLKI, dan SIKI. Workshop ini berlangsung selama dua hari, 18-19 Januari 2025, bertempat di Hotel Grand Q Gorontalo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Ners Jurusan Keperawatan FOK UNG dengan tujuan meningkatkan kualitas penyusunan asuhan keperawatan berbasis standar nasional keperawatan Indonesia.

Acara ini menghadirkan pemateri utama Ns. Muhammad Adam, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB, seorang pakar keperawatan yang memiliki keahlian mendalam di bidang keperawatan kritis. Sebanyak 74 peserta antusias mengikuti workshop ini, yang terdiri dari 30 dosen sebagai preceptor akademik dan 36 preceptor klinik dari berbagai Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas (PKM) di Provinsi Gorontalo. Lembaga-lembaga yang berpartisipasi meliputi RS Aloe Saboe, RS Toto Kabila, RS Otanaha, RS Hasri Ainun Habibie, RS MM Dunda Limboto, serta Puskesmas Kabila, Suwawa, Kota Utara, Telaga, Kota Selatan, Bulango Selatan, Kota Tengah, dan Tapa.

Dalam sambutannya, Dr. Hartono Hadjarati menyampaikan pentingnya penguatan kompetensi tenaga keperawatan melalui penyelarasan asuhan keperawatan dengan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia). “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan praktisi keperawatan dalam memberikan pelayanan yang lebih profesional dan terstandar,” ujar beliau.

Selain diikuti oleh dosen dan preceptor, workshop ini juga dihadiri oleh tenaga pendidik serta mahasiswa keperawatan yang bertujuan memperdalam pemahaman mengenai integrasi standar keperawatan dalam praktik klinis. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu mengimplementasikan hasil workshop dalam lingkungan akademik maupun klinis, sehingga mutu layanan keperawatan di Gorontalo semakin optimal.