FOK - Untuk pertama kalinya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), hanya diikuti oleh satu pasang calon pendaftar.

Meski demikian, keduanya tetap harus melalui serangkaian prosedur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Langsung (KPL).

Menurut Jamaludin Puluhulawa yang berperan sebagai Ketua KPL, Calon Presbem dan Calon Wapresbem merupakan kandidat dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

"Ini merupakan kali pertama penetapan Presiden dan Wakil Presiden BEM UNG dengan kondisi semacam ini. Tapi prosedur tetap kami jalankan, tetap harus dilakukan verivikasi berkas pasangan calon pendaftar, kemudian ada masa sanggah. Dalam masa sanggah itu kami tidak menemukan sanggahan kepada satu-satunya calon pasangan pendaftar ini. Sehingga langkah selanjutnya adalah menetapkan pasangan calon dari FOK dan FMIPA sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM 2023," tutur Jamaludin.

Sementara itu, Hendrawan Datukramat sebagai Presiden BEM UNG 2023 terpilih bersama pasangannya Wakil Presiden BEM, Asnianti Awila dalam pertemuan bersama jajaran pimpinan universitas dan mahasiswa menyampaikan visi misi yang akan dijalankan selama menjabati posisi tertinggi dalam organisasi mahasiswa.

Hendrawan mengungkapkan bahwa sebagai sentral katalisator pergerakan karakter dan keilmuan serta pengabdian masyarakat yang progresif dan inklusif, BEM perlu melakukan gebrakan yang mampu mewujudkan perubahan katalis yang dapat mereaksikan perubahan dengan cepat dan juga responsif, demi mewujudkan UNG yang unggul dan berdaya saing.

Selain itu, keduanya juga akan mengambil fokus pada program pengabdian masyarakat dengan mengikuti perkembangan serta isu-isu sosial kemasyarakatan. 

"Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan organisasi BEM yang mampu melahirkan insan akademi yang berilmu dan berkarakter," ujar Hendrawan pada pertemuan yang berlangsung di Auditorium UNG (Rabu, 1 Februari) tersebut.

Adapun saat ini, baik Hendrawan maupun Asnianti tinggal menunggu tahap pelantikan oleh Rektor UNG, Eduart Wolok. (okta)