Limboto, 19 Mei 2025 — Sebuah tonggak penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat telah dimulai hari ini, Senin, 19 Mei 2025. Bertempat di halaman kampus, dilaksanakan acara pelepasan mahasiswa yang akan menjalankan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 3, sebagai tahapan akhir evaluatif dari rangkaian panjang pembelajaran berbasis lapangan yang telah dimulai sejak PBL 1 dan PBL 2. Kecamatan Limboto dan Limboto Barat ditetapkan sebagai lokasi pengabdian sekaligus laboratorium sosial bagi para mahasiswa untuk menguji pemahaman dan kemampuan intervensi kesehatan masyarakat.
Berbeda dari PBL tahap sebelumnya yang lebih berfokus pada pengenalan wilayah dan analisis situasi kesehatan, PBL 3 menuntut mahasiswa menyusun dan melaksanakan evaluasi terhadap program-program yang telah dirancang sebelumnya. Ini menjadi momen penentuan atas efektivitas rencana intervensi berbasis data yang telah diinisiasi sejak PBL 2. Mahasiswa akan kembali ke masyarakat dengan membawa semangat kolaborasi, analisis kritis, dan inovasi untuk menilai dampak nyata dari upaya mereka dalam mengatasi persoalan kesehatan lokal.
Dosen pembimbing lapangan harapannya menegaskan bahwa PBL 3 bukan hanya kegiatan penutup, melainkan puncak dari sebuah proses pendidikan yang berorientasi pada problem solving di masyarakat. “Hari ini kalian tidak hanya berpamitan, tetapi membawa tanggung jawab akademik dan sosial. PBL 3 adalah panggung kalian menunjukkan hasil dari proses panjang belajar, berpikir, dan bertindak nyata,” ujarnya. Dengan harapan tinggi, kegiatan ini diharapkan memberi kontribusi positif bagi masyarakat Limboto dan Limboto Barat serta mencetak lulusan yang tangguh, empatik, dan solutif.
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat FOK 2024
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.