Gorontalo : Sebanyak 20 Mahasiswa dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengukuti Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) di desa Lomuli kecamatan Lemito kabupaten Pohuwato. KKN-PK 2024 dengan dosen pembimbing Zainuddin M.Kep, Ita Sulistiani S.Kep., Ns, M.Kep dan Zulfikar Ahmad S.Kep., M.Kes mengangkat tema Desa Sehat, rencananya akan dilaksanakan selama empat puluh sembilan hari.

Revkal S. Tahala mahasiswa prodi kesehatan masyarakat yang ditunjuk sebagai koordinator desa mengungkapkan, mahasiswa berkolaborasi dengan pihak puskesmas kecamatan Lemito menyelenggarakan kegiatan pembinaan kader dan klub Prolanis Diabetes dengan pendekatan integratif coaching dalam upaya meningkatkan kepatuhan management diabetes melitus. "Alasan kami memilih program tersebut karena di desa lomuli kecamatan lemito kabupaten pohuwato adalah wilayah yang termasuk desa angka prevalensi DM (Diabetes Melitus) sebesar 85%, kegiatan Posyandu yang dilakukan di desa Lomuli juga hanya sekali dalam sebulan, sehingga perlu pendampingan kepada masyarakat melalui pendekatan dari kader posyandu," pungkasnya.

Pria yang akrab di sapa ekal itu mengatakan, desa Lomuli kecamatan lemito kabupaten Pohuwato berada di wilayah kerja puskesmas lemito, dan berdasarkan studi pendahuluan juga menunjukan, bahwa pengetahuan dan pengalaman kader dalam melakukan pendektesian dini tentang DM (Diabetes melitus) dan skrining pada masyarakat, masih kurang dari 52%. "Alhamdulillah ada peningkatan pengetahuan untuk para kader kesehatan di desa Lomuli yang semula 6,1 persen setelah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus dan screening, meningkat menjadi 7,2 persen," kata ekal.

Sementara itu Suci Anggriani Albakir mahasiswi prodi keperawatan menambahkan, dalam kegiatan tersebut mahasiswa berkolaborasi dengan pihak puskesmas kecamatan lemito dan dihadiri oleh kader-kader desa Lomuli. "Awalnya acara pelatihan kader itu di adakan hari kamis (18/7/2024) jam 10.00 WITA tetapi dipending sampai jam 1 siang, karena listrik di desa padam. alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar kadernya juga sangat, antusias dan aktif dalam kegiatan tersebut," ujarnya.

Ditemui secara terpisah, KTU UPTD Puskesmas Lemito Nasir Tau S Kep,Ners mewakili pimpinan Puskesmas Lemito mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik mahasiswa UNG yang bekerjasama membantu dalam memberikan sosialisasi dan screening kepada para kader kesehatan Desa Lomuli tentang bahaya dan tanda penyakit diabetes melitus.

Revkal dan Suci berharap melalui kegiatan KKN-PK, integrasi dan kolaborasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) dan Pemerintah Desa Lomuli bisa meningkatkan kemampuan kader mereka, dalam meminimalkan resiko penyakit DM ( Diabetes Melitus ) di desa lomuli.