Pada tanggal 14 Oktober 2024, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam rangka pengembangan studi lanjut bagi dosen-dosen FOK. Acara penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Makassar dan dihadiri langsung oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Dr. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPH., Ph.D, serta Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas akademik dan profesionalisme dosen FOK UNG melalui studi lanjut pada Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat di Unhas. Prof. Dr. Sukri Palutturi dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini, karena melalui program doktoral ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat di Gorontalo dan Indonesia secara umum.”

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Hartono Hadjarati menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya FOK UNG untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan masyarakat. "Dengan adanya studi lanjut bagi dosen-dosen kami di Unhas, kami berharap dapat mencetak akademisi yang lebih kompeten, serta memperkuat jejaring penelitian dan publikasi ilmiah yang berkelas internasional," ujar Dr. Hartono.

Program ini tidak hanya akan memperkuat kualitas pengajaran di FOK UNG, tetapi juga akan membuka peluang kolaborasi riset antara kedua universitas. Dalam kerja sama ini, dosen-dosen FOK UNG yang berpartisipasi akan mendapatkan akses langsung ke fasilitas akademik yang unggul serta bimbingan dari profesor-profesor berpengalaman di FKM Unhas.

Penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang kesehatan di Universitas Negeri Gorontalo, serta mempererat hubungan antaruniversitas di kawasan timur Indonesia. Keduanya optimis bahwa langkah ini akan membawa manfaat yang besar, baik bagi dosen, mahasiswa, maupun perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di masa mendatang.