Desa Persatuan, Popayato Barat - Pada tanggal 25 Juli 2024, Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan melaksanakan kegiatan "Penerapan Model Intervensi EZIKREP (Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi) Bagi Ibu Hamil Melalui Pendekatan Psikoemosional Sebagai Upaya Pencegahan Balita Stunting." Kegiatan ini dilaksanakan di gedung posyandu di Desa Persatuan, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato. Pelaksanaan kegiatan ini turut didampingi oleh pihak Puskesmas Popayato Barat dan Kader Kesehatan setempat.
Intervensi EZIKREP dirancang sebagai model edukasi yang mengintegrasikan gizi dan kesehatan reproduksi dengan pendekatan psikoemosional. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang cukup dan menjaga kesehatan reproduksi. Selain itu, intervensi ini diharapkan dapat menjadikan desa persatuan sebagai desa "Zero Stunting atau Bebas Stunting".
Tim mahasiswa kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini juga melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga dalam rangka memberikan edukasi secara personal kepada ibu hamil. Mereka menjelaskan pentingnya konsumsi makanan bergizi, pemeriksaan kehamilan secara rutin, dan menjaga kesehatan mental selama masa kehamilan. Metode door to door dipilih untuk menjangkau ibu hamil yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke fasilitas kesehatan.
Selain edukasi langsung, tim juga membagikan bahan edukasi berupa brosur dan poster yang berisi informasi tentang gizi seimbang, tanda-tanda kehamilan yang sehat, serta cara mencegah dan menangani masalah kesehatan reproduksi. Bahan-bahan ini dirancang untuk mudah dipahami dan diharapkan dapat menjadi panduan bagi ibu hamil dalam menjaga kesehatannya dan kesehatan janin.
Pendampingan dari pihak Puskesmas Popayato Barat dan Kader Kesehatan Desa sangat penting dalam kegiatan ini. Mereka membantu tim mahasiswa dalam memberikan informasi yang akurat dan mendampingi ibu hamil yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara tenaga kesehatan dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang tersedia.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan pemerintah Desa Persatuan. Ibu hamil yang ditemui mengaku mendapatkan banyak informasi baru yang bermanfaat dan merasa lebih siap dalam menghadapi kehamilan. "Saya merasa lebih paham pentingnya makanan bergizi dan rutin memeriksakan kehamilan saya. Informasi yang saya dapatkan sangat berguna dan membuat saya lebih percaya diri," ungkap salah satu ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini. Beberapa ibu hamil juga menyatakan keinginan mereka untuk lebih memperhatikan asupan gizi dan kesehatan reproduksi setelah mendapatkan edukasi dari tim mahasiswa. "Dengan adanya edukasi ini, saya jadi tahu pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mental selama kehamilan. Terima kasih banyak atas informasi dan dukungannya," kata (Y), ibu hamil lainnya.
Adanya pendekatan psikoemosional dalam intervensi ini membantu ibu hamil merasa didukung dan dipahami, sehingga mereka lebih terbuka dalam mengungkapkan masalah kesehatan yang mereka alami. Hal ini penting dalam memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan selama masa kehamilan.
Selain melakukan edukasi terhadap ibu hamil yang ada di desa persatuan, tim mahasiswa juga menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi kader kesehatan desa dalam hal pencegahan stunting dengan menghadirkan tenaga kesehatan puskesmas kecamatan popayato barat sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut. pemerintah desa mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai dapat membantu pemerintah desa dalam melakukan pencegahan stunting di desa.
Penerapan model intervensi EZIKREP diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu hamil. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Demi memaksimalkan program ini, tim mahasiswa kesehatan bersama Puskesmas Popayato Barat dan Kader Kesehatan Desa Persatuan berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kesehatan ibu hamil yang telah mendapatkan intervensi.
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat FOK 2024
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.