Gorontalo - Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mengambil langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan rapat penyesuaian dan penataan kurikulum pada tanggal 21 Agustus 2024 di Aula Pendidikan Jasmani. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FOK, Dr. Nasrun Pakaya, S.Kep., Ns., M.Kep., serta para Ketua Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur) Pendidikan Jasmani. Turut hadir pula Prof. Hariadi Said, seorang pakar pendidikan yang memberikan masukan strategis dalam penataan kurikulum ini.
Rapat tersebut bertujuan untuk merespons masukan dari asosiasi akademik yang merekomendasikan penyatuan kurikulum yang sebelumnya terbagi dalam tiga model menjadi satu kurikulum terpadu. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyelaraskan kurikulum Pendidikan Jasmani, agar lebih konsisten dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Dalam sambutannya, Dr. Nasrun Pakaya menegaskan bahwa penyesuaian kurikulum ini tidak hanya untuk penyederhanaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa lulusan Pendidikan Jasmani FOK UNG siap bersaing di dunia kerja global.
Proses diskusi berjalan dengan dinamis, di mana para Kajur dan Sekjur memberikan masukan berharga berdasarkan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan kurikulum sebelumnya. Mereka sepakat bahwa penggabungan kurikulum menjadi satu sistem yang terintegrasi akan mempermudah proses pembelajaran, mengurangi beban administrasi, serta meningkatkan kualitas pengajaran. Prof. Hariadi Said menambahkan bahwa perubahan ini harus diiringi dengan penyesuaian metodologi pengajaran yang lebih inovatif dan aplikatif, agar mahasiswa mendapatkan manfaat maksimal dari kurikulum yang baru.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya menyelaraskan kurikulum baru dengan standar yang ditetapkan oleh asosiasi pendidikan tinggi terkait. Dengan demikian, FOK UNG dapat memastikan bahwa kurikulum yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan nasional dan internasional, serta mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui secara luas. "Kurikulum yang solid dan terarah adalah kunci untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja," kata Dr. Nasrun.
Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa kurikulum baru akan mulai diimplementasikan pada tahun ajaran mendatang. Para dosen dan staf pengajar akan diberikan pelatihan untuk memastikan bahwa mereka siap mengadopsi dan mengajarkan materi berdasarkan kurikulum yang baru. Acara diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di FOK UNG, melalui penataan kurikulum yang lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat FOK 2024
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.