Ponelo-9-10 November 2024 | Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan praktik lapangan Epidemiologi Kesehatan Lingkungan di Kecamatan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara. Praktik ini bertujuan memberikan edukasi dan pemetaan terkait masalah kesehatan lingkungan di wilayah tersebut. Perjalanan menuju Kecamatan Ponelo memerlukan usaha ekstra, di mana para dosen dan mahasiswa harus menyeberangi lautan selama 30 menit menggunakan perahu untuk mencapai lokasi pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini dipandu oleh dosen pendamping Ayu Rofia Nurfadillah, S.KM, M.Kes., Yasir Mokodompis, S.KM, M.Kes., Nikmatisni Arsad, S.KM., M.Kes., serta Reinaldi Julfirman Saleh, S.K.M., M.K.M., yang berkomitmen memberikan pengalaman lapangan yang nyata kepada mahasiswa. Para dosen tidak hanya memimpin pengajaran, tetapi juga turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan air bersih.

Selama praktik lapangan, mahasiswa mengadakan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan lingkungan di berbagai titik di kecamatan tersebut. Mereka mengidentifikasi potensi sumber penyakit, mengamati sanitasi, serta melakukan wawancara dengan warga untuk memahami pola perilaku yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Analisis ini diharapkan dapat membantu mengembangkan rekomendasi untuk peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan di wilayah Ponelo.

Ayu Rofia Nurfadillah, S.KM, M.Kes., salah satu dosen pendamping, menekankan pentingnya praktik lapangan sebagai bagian integral dari pendidikan kesehatan masyarakat. "Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikannya langsung di lapangan, yang memperkuat pemahaman mereka tentang epidemiologi dan dampaknya bagi masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Yasir Mokodompis, S.KM, M.Kes., menambahkan bahwa pengabdian masyarakat ini membangun rasa empati dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa.

Kegiatan praktik lapangan ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan informasi dan solusi yang diberikan. Para dosen dan mahasiswa berharap, edukasi dan pengabdian ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.