Gorontalo - Prodia Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan sosialisasi bertajuk "Menurunkan Berat Badan, Kolesterol, dan Gula Darah Melalui Nutrigenomik" di Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta Dosen. 

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Hartono menyampaikan pentingnya pemahaman tentang nutrigenomik, sebuah bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara nutrisi dan genetik individu. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan, terutama dalam upaya menurunkan berat badan, kolesterol, dan gula darah.

Sebagai pemateri utama, dr. Haryadi dan dr. Meydi membawakan materi yang mendalam tentang konsep nutrigenomik dan bagaimana penerapannya dapat membantu dalam pengelolaan kesehatan secara personal. Dr. Haryadi menjelaskan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda berdasarkan profil genetiknya. Oleh karena itu, pendekatan nutrigenomik memungkinkan perencanaan diet yang lebih tepat sasaran untuk mencapai hasil yang optimal.

Dr. Meydi menambahkan bahwa dengan memahami profil genetik, seseorang dapat menentukan jenis makanan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan, mengontrol kolesterol, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmu nutrisi dan teknologi genetik dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan kedua pemateri. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan, mulai dari penerapan nutrigenomik dalam kehidupan sehari-hari hingga manfaat jangka panjangnya dalam pencegahan penyakit kronis. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan genetik masing-masing individu.