Gorontalo, 1 Agustus 2024 – Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (FOK UNG) menyelenggarakan rapat penting untuk penyusunan dokumen kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dalam rangka persiapan akreditasi internasional untuk tiga jurusan: Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Keperawatan. Rapat yang berlangsung pada hari Rabu, 1 Agustus 2024 ini, bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun memenuhi standar kualitas internasional yang diharapkan oleh lembaga akreditasi global.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Nasrun Pakaya, S.Kep., Ns., M.Kep., dan didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. apt. Widy Susanti Abdulkadir, M.Si. Kehadiran kedua pimpinan fakultas tersebut menunjukkan komitmen FOK UNG dalam meningkatkan mutu pendidikan dan meraih pengakuan internasional. Proses penyusunan dokumen ini juga diketuai oleh Ns. Zulkifli B. Pomalango, S.Kep., Ns., M.Kep.

Selama rapat, para peserta yang terdiri dari dosen, staf administrasi dari ketiga jurusan, terlibat aktif dalam diskusi. Mereka membahas berbagai aspek penting dari kurikulum OBE, seperti pembelajaran berbasis kompetensi, pengembangan keterampilan praktis, dan evaluasi hasil belajar mahasiswa. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini.

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Sidang FOK UNG ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat kolaboratif. Para peserta berusaha untuk menyelaraskan visi dan misi fakultas dengan tuntutan global dalam pendidikan tinggi. Keikutsertaan berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang tidak hanya sesuai dengan standar internasional, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi lulusan UNG.

Dengan persiapan matang melalui rapat ini, FOK UNG optimis dapat meraih akreditasi internasional yang diharapkan. Keberhasilan ini akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi fakultas sebagai pusat unggulan pendidikan kesehatan di tingkat nasional dan internasional.