Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Hima Kesmas) sukses menyelenggarakan Seminar Kesehatan Nasional dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-16. Acara yang diselenggarakan pada 14 November 2024 di Ballroom El Madina, Provinsi Gorontalo, ini dihadiri oleh pimpinan jurusan, staf dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa. Seminar tahunan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi peserta mengenai isu-isu strategis di bidang kesehatan masyarakat.
Acara tersebut menghadirkan narasumber terkemuka, salah satunya Prof. Asnawi Abdullah, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Pusat, yang menyampaikan materi tentang peningkatan pelayanan kesehatan primer dan peran serta kontribusi tenaga kesehatan masyarakat. "Pelayanan kesehatan primer menjadi ujung tombak sistem kesehatan nasional, dan tenaga kesehatan masyarakat memainkan peran vital dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan," ujar Prof. Asnawi dalam paparannya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dr. dr. Anang S. Otoluwa, turut hadir dan berbagi pandangannya mengenai inovasi kebijakan kesehatan yang diterapkan di daerah tersebut. Ia menyoroti pentingnya kebijakan yang adaptif dan inovatif guna menghadapi tantangan kesehatan di era modern. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan akses kesehatan bagi masyarakat Gorontalo.
Mengisi sesi psikologis, Dr. Sukma Nurilawati, Psikolog, memberikan wawasan tentang strategi manajemen stres, terutama di kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat luas. Menurutnya, kemampuan mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan kinerja optimal dalam menghadapi tantangan profesi di bidang kesehatan.
Materi tentang isu kesehatan reproduksi di Indonesia disampaikan oleh dr. Yana Yanti Suleman, SH., M.K.M., yang menekankan pentingnya edukasi dan akses layanan kesehatan reproduksi yang lebih inklusif. "Isu kesehatan reproduksi masih sering menjadi tantangan, terutama di daerah-daerah dengan keterbatasan fasilitas dan pemahaman," jelas dr. Yana. Seminar ini diharapkan dapat memacu mahasiswa dan tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam pengembangan kesehatan masyarakat di tingkat lokal maupun nasional.
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat FOK 2024
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.