INDEKS - GORONTALO. Penetapan calon dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo pada hari Senin, tanggal 4 Desember 2023, mencerminkan suatu proses yang dijalankan dengan serius dan transparan. Sidang senat tertutup di Sekretariat Panitia Penjaringan dan Pemilihan Calon Dekan dimulai dengan pengantar dari Sekretaris Senat, Ibu Apt. Dr. Widy Susanti Abdulkadir, M.Si, mengenai para bakal calon dekan yang telah melewati proses verifikasi administrasi dan dinyatakan sah dan memenuhi syarat sebagai calon Dekan periode 2023-2027.

Ketua Senat sekaligus Dekan FOK-UNG, Ibu Prof. Dr. Herlina Jusuf, M.Kes, mengungkapkan rasa terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam melaksanakan proses penjaringan calon dekan hingga penetapan calon. Pernyataan rasa terima kasih tersebut tidak hanya mencerminkan apresiasi terhadap usaha panitia, tetapi juga menonjolkan pentingnya kerja tim dalam pengelolaan suatu institusi pendidikan.

Dr. Rosbin Pakaya dan Ns. Ibrahim Suleman, S.Kep.,M.Kep, sebagai perwakilan panitia, kemudian menyampaikan hasil penjaringan calon dekan yang menghasilkan empat nama, yaitu Dr. Hartono, Dr. Nasrun, Prof. Sunarto, dan Dr. Laksmyn. Proses ini menunjukkan keterlibatan aktif panitia dalam merinci calon potensial untuk memimpin Fakultas Olahraga dan Kesehatan, sekaligus memberikan gambaran variasi dan kualifikasi di antara para kandidat.

Panitia Penjaringan dan Pemilihan Dekan kemudian menyatakan hasil pemeriksaan berkas persyaratan administrasi calon dekan periode 2023-2027. Dalam hasilnya, tiga nama muncul sebagai calon yang memenuhi persyaratan administrasi, yaitu Dr. Hartono, Prof. Sunarto, dan Dr. Laksmyn. Tahap ini menegaskan bahwa calon dekan yang melangkah ke depan telah memenuhi standar administratif yang ditetapkan oleh universitas.

Selanjutnya, hasil penjaringan diserahkan kepada Senat Fakultas Olahraga dan Kesehatan untuk ditetapkan. Proses ini menekankan aspek demokratis dan partisipatif dalam menentukan kepemimpinan fakultas tersebut. Keputusan yang diambil oleh senat akan menjadi landasan untuk tahap selanjutnya, yaitu pemilihan calon dekan, yang diharapkan akan berlangsung dengan lancar sesuai dengan harapan Ketua Senat.

Keseluruhan proses ini mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan partisipasi dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi, sekaligus memberikan pandangan yang jelas mengenai langkah-langkah yang diambil dalam rangka penentuan kepemimpinan fakultas.