Donggala, Gorontalo - Pasca bencana banjir yang melanda Donggala, Kota Gorontalo, Tim Kesehatan Crisis Center segera turun tangan dengan mengadakan pengobatan gratis bagi warga terdampak. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Olahraga dan Kesehatan serta Fakultas Kedokteran, yang bertujuan untuk membantu pemulihan kesehatan masyarakat pasca bencana.

Tim kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu, termasuk tim kesehatan masyarakat, keperawatan, dan farmasi. Hadir pula Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Widy Susanti Abdulkadir, M.Si., Apt, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara ini.

Dalam sambutannya, Dr. Widy Susanti Abdulkadir menyatakan bahwa kegiatan pengobatan gratis ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk membantu masyarakat dalam situasi krisis. "Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Donggala dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan sehat. Ini adalah wujud nyata dari pengabdian kami kepada masyarakat," ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, warga Donggala diberikan berbagai jenis pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, hingga pemberian obat secara gratis. Tim kesehatan juga memberikan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan dan mencegah penyakit pasca banjir, seperti penyakit kulit dan diare.

Salah satu warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan, Pak (A), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tim kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan cepat dan efisien. "Kami sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini, terutama setelah bencana banjir yang membuat kami kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan," katanya.

Selain pelayanan kesehatan, tim farmasi yang dipimpin oleh Dr. Widy Susanti Abdulkadir juga memberikan penjelasan mengenai penggunaan obat yang benar dan dampak dari penyalahgunaan obat. Edukasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara tepat dan bijak.

Tim kesehatan masyarakat dan keperawatan juga tidak kalah aktif dalam memberikan penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan dan pentingnya sanitasi yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit pasca banjir. Mereka berharap, dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat lebih peduli dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.

Kegiatan pengobatan gratis ini mendapat respons positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat Donggala. Tim Kesehatan Crisis Center berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai daerah terdampak bencana, guna membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Dr. Widy Susanti Abdulkadir menambahkan, "Kesehatan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan membantu mereka bangkit kembali setelah bencana." Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam masa-masa sulit.