FOK – Meningkatnya kebutuhan akan hand sanitizer atau pembersih tangan tanpa air sebagai salah satu upaya penangkal penyebaran COVID-19 yang dikenal dengan virus corona, mendorong Teti Sutriyati Tuloli selaku Dosen Farmasi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk menciptakan produk hand sanitizer.

Menurut Teti, dirinya bersama tim harus melewati empat kali masa percobaan untuk menciptakan hand sanitizer tersebut. “Alhamdulillah dari empat kali pengujian baru kami mendapatkan formula yang tepat. Meski terbuat dari bahan kimia, In syaa Allah hand sanitizer ini aman digunakan” ungkapnya saat ditemui Kamis (19 Maret 2020).

Ia juga menambahkan bahwa proses pembuatan hand sanitizer itu sendiri hanya membutuhkan waktu sehari yakni mulai dari formulasi, pengemasan, hingga ke bagian klinik. Serta untuk penggunaannya hanya di kalangan UNG saja.

“Hand sanitizer ini tidak diperjual belikan di kalangan masyarakat hanya untuk lingkungan kampus saja, dengan pemakaian tipe individu ukuran 60ml” tutupnya. (okta)